Ibu Prita vs Omni International Hospital
Gue baru aja pulantg dari resepsi pernikahan etangga gue sendirian. sendirian. Bokap nyokap gue pergi ke Jakarta, kakak sepupu gue nikah, gue gak ikut, soalnya udah mau ujian. ah it's ok lah. Di gedung pernikahan tadi, makanannya enak enak abis. Ada sup yang diatasnya ditutupin pake roti (gak tau namanya), mie goreng, soft drink 3 gelas.
By the way, akhir akhir ini, di berita tv, baru heboh hebohnya kasus Ibu Prita yang dipenjara gara gara curhat di email tentang pengalamannya berobat di Omni Internasional Hospital. Ibu Prita ditahan gara gara dituduh mencemarkan naman baik rumah sakit itu. Padahal inti isi tersebut itu adalah Ibu Prita yang meminta keterangan apa yang dideritanya, tapi pihak rumah sakit gak mau memberi tahunya. Padahal pasien berhak untuk mengetahui penyakit apa yang diderita. Aneh. Sebagai blogger, gue turut prihatin sama Ibu Prita. Beliau masih mempunyai dua anak dan yang satu masih menyusui. Walaupun Ibu Prita udah bebas dan menjadi tahanan kota, gue masih gak setuju sama itu. Ibu Prita tidak bersalah, beliau hanya menuntut apa yang menjadi haknya. Seharusnya Ibu Prita dibebaskan benar benar bebas, yang ditahan malah pihak rumah sakit karena melanggar HAM. Bagi yang mau dukung Ibu prita klik http://www.facebook.com/pages/Say-No-To-RS-OMNI-Internasional-Tangerang/87380835097
Beberapa hari yang lalu, gue utak atik facebook. Gue keinget temen gue pas di Melbourne Australia. Gue search di facebook, nak ketemu. Gue add dia. Kita sering chating, yah sepuluh tahun gak pernak ketemu, sekarang malah ketemu di facebook. Ini membuktikan bahwa facebook itu gak negatif. Gue gak setuju kalo facebook itu diharamkan. Inget temen gue, jadi keinget fastfood di Melbourne, Hungry Jack's, nandos, ayam goreng di katin dekin University, sama slurpee's di 7eleven. Kalo gue balik ke Melbourne lagi, pasti gue bakal cari. Oh slurpee's, Hungry Jack's, nandos, I will come back soon.
By the way, akhir akhir ini, di berita tv, baru heboh hebohnya kasus Ibu Prita yang dipenjara gara gara curhat di email tentang pengalamannya berobat di Omni Internasional Hospital. Ibu Prita ditahan gara gara dituduh mencemarkan naman baik rumah sakit itu. Padahal inti isi tersebut itu adalah Ibu Prita yang meminta keterangan apa yang dideritanya, tapi pihak rumah sakit gak mau memberi tahunya. Padahal pasien berhak untuk mengetahui penyakit apa yang diderita. Aneh. Sebagai blogger, gue turut prihatin sama Ibu Prita. Beliau masih mempunyai dua anak dan yang satu masih menyusui. Walaupun Ibu Prita udah bebas dan menjadi tahanan kota, gue masih gak setuju sama itu. Ibu Prita tidak bersalah, beliau hanya menuntut apa yang menjadi haknya. Seharusnya Ibu Prita dibebaskan benar benar bebas, yang ditahan malah pihak rumah sakit karena melanggar HAM. Bagi yang mau dukung Ibu prita klik http://www.facebook.com/pages/Say-No-To-RS-OMNI-Internasional-Tangerang/87380835097
Beberapa hari yang lalu, gue utak atik facebook. Gue keinget temen gue pas di Melbourne Australia. Gue search di facebook, nak ketemu. Gue add dia. Kita sering chating, yah sepuluh tahun gak pernak ketemu, sekarang malah ketemu di facebook. Ini membuktikan bahwa facebook itu gak negatif. Gue gak setuju kalo facebook itu diharamkan. Inget temen gue, jadi keinget fastfood di Melbourne, Hungry Jack's, nandos, ayam goreng di katin dekin University, sama slurpee's di 7eleven. Kalo gue balik ke Melbourne lagi, pasti gue bakal cari. Oh slurpee's, Hungry Jack's, nandos, I will come back soon.
Comments
Post a Comment